NEWS  

Positif Covid-19 di Maros Terus Bertambah, Riwayat Kontak Kian Sulit Dilacak

Ilustrasi kontak fisik dengan berjabat tangan. (FOTO: INT)

MAROS, MM – Angka positif Covid-19 di Maros sudah mencapai 147 kasus. Tambahan terbaru ada empat orang. Semuanya merupakan warga Turikale.

Tiga di antaranya dirawat di RSUD Salewangang. Mereka adalah laki-laki (31) asal Kompleks Pasar Sentral Maros, Kelurahan Alliritengae, laki-laki (31) yang juga berdomisili di Kelurahan Alliritengae, dan perempuan (59) asal Jl Nangka, Kelurahan Turikale.

Sedangkan satu warga lainnya melakukan isolasi mandiri di rumah. Ia merupakan seorang laki-laki (37) asal Jl Bambu Runcing, Lingkungan Labuang, Kelurahan Pettuadae.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maros, dr Syarifuddin, mengonfirmasi, belum ada satu pun pasien yang diketahui riwayat kontaknya. Masih dalam penelusuran.

Berbeda dengan update pasien positif pada April atau Mei lalu, Gugus Tugas Covid-19 Pemkab bisa melakukan pemetaan dengan cepat. Sebab, klasternya jelas. Saat itu antara klaster umrah, bandara, atau pekerja di Makassar.

Kini, dalam setiap update, Gugus Tugas nyaris selalu belum menemukan riwayat penularan. Semua hanya diberi catatan baru ditelusuri.

“Belum jelas. Ini memang sudah transmisi lokal,” ujarnya, Senin, 22 Juni 2020.

Transmisi lokal di New Normal memang jadi momok. Saat pelonggaran kian banyak, warga juga relatif menampakkan kebosanan dengan protokoler kesehatan yang ketat.

Adapun rincian 147 kasus positif Covid-19 di Maros; 68 sembuh, 52 isolasi mandiri, 21 dirawat, dan 6 meninggal.

Sedangkan PDP 60 kasus; 47 sembuh, 4 isolasi mandiri, 4 dirawat, dan 5 meninggal. Sementara ODP 253 kasus, sisa 6 orang yang masih dalam pemantauan. (kar)