NEWS  

Daftar Pemenang Lomba Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru Kemendagri

Mendagri Muhammad Tito Karnavian di Sasana Bhakti Praja Gedung C Kemendagri, Jakarta, malam tadi. (FOTO: IST)

JAKARTA, MM – Lomba Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru, Produktif, dan Aman Covid-19 mencapai puncaknya, Senin malam, 22 Juni 2020. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengumumkan pemenang. Ada 49 daerah yang mendapat award. Sulsel dapat beberapa penghargaan untuk klaster provinsi.

Maros di klaster kabupaten tidak kebagian. Hanya Sinjai yang meraih gelar, yakni juara II Klaster Kabupaten Sektor Tempat Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Parepare juga dapat, juara III Klaster Kota Sektor Tempat Wisata.

Pengumuman dilakukan di Sasana Bhakti Praja Gedung C Kemendagri, Jakarta. Plus ditayangkan virtual melalui Zoom maupun akun Youtube Badan Litbang Kemendagri RI.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian mengatakan, berbagai ahli kesehatan baik nasional maupun internasional menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 ini tidak berakhir dengan segera. Makanya, dunia mesti beradaptasi dengan pandemi ini dengan melakukan inovasi baru dengan tatanan baru atau new norma life.

“Karena tidak mungkin melakukan pembatasan terus-menerus secara ketat apalagi lockdown, demikian pula dengan Indonesia. Upaya adaptasi ini disampaikan oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu, dengan istilah tatanan kehidupan baru yang produktif, aman Covid-19,” ujar mantan Kapolri itu.

Pemerintah pusat dan daerah pun melakukan gerakan nasional kebersamaan menuju tatanan baru tersebut.

Selain piagam penghargaan, para pemenang mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID). Untuk pemenang pertama, setiap kategori dan setiap klaster daerah diberikan DID sebesar Rp3 miliar, pemenang kedua sebanyak Rp2 miliar, dan pemenang ketiga Rp1 miliar. Total hadiah Rp168 miliar. (fik)

Daftar Pemenang

Sektor Pasar Tradisional
Klaster Provinsi: Bali, Sulawesi Selatan, Lampung
Klaster Kota: Bogor, Semarang, Palembang
Klaster Kabupaten: Banyumas, Lumajang, Semarang
Klaster Kabupetan Tertinggal: Lembata, Seram Bagian Barat, Pesisir Barat

Sektor Pasar Modern
Klaster Provinsi: Jawa Timur, Lampung, DI Yogyakarta
Klaster Kota: Bogor, Sukabumi, Semarang
Klaster Kabupaten: Aceh Tamiang, Kebumen, Tulungagung
Klaster Kabupaten Tertinggal: Seram Bagian Barat, Belu, Nias

Sektor Hotel
Klaster Provinsi: Jambi, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan
Klaster Kota: Pekanbaru, Surabaya, Semarang
Klaster Kabupaten: Trenggalek, Kebumen, Sintang
Klaster Kabupetan Tertinggal: Sumba Barat Daya, Seram Bagian Barat, Tojo Una-Una

Sektor Restoran
Klaster Provinsi: Lampung, DI Yogyakarta, Jambi
Klaster Kota: Bogor, Tangerang, Jambi
Klaster Kabupaten: Trenggalek, Tabalong, Lumajang
Klaster Kabupaten Tertinggal: Sumba Barat Daya, Sumba Barat, Seram Bagian Barat

Sektor Tempat Wisata
Klaster Provinsi: Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan
Klaster Kota: Semarang, Bogor, Parepare
Klaster Kabupaten: Sintang, Gunung Kidul, Trenggalek
Klaster Kabupaten Tertinggal: Sigi, Rote Ndao, Seram Bagian Barat

Sektor Transportasi Umum
Klaster Provinsi: Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Tengah
Klaster Kota: Bengkulu, Banda Aceh, Semarang
Klaster Kabupaten: Sintang, Tegal, Tapanuli Utara
Klaster Kabupaten Tertinggal: Jayawijaya, Seram Bagian Barat, Kepulauan Sula

Sektor Tempat Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP)
Klaster Provinsi: Sulawesi Tengah, Kalimantan Utara, Jawa Tengah
Klaster Kota: Bekasi, Bandung, Surabaya
Klaster Kabupaten: Trenggalek, Sinjai, Situbondo
Klaster Kabupetan Tertinggal: Nias, Seram Bagian Barat, Sumba Barat

Juara Favorit: Kota Batam, Kota Salatiga, dan Kota Bekasi.