10 Kabupaten Ramaikan Ekhsibisi Berkuda Pordasi Sulsel

Atlet berkuda memanah menunjukkan aksinya di Desa Damai, Tanralili, Maros. (FOTO: IST)

MATAMAROS.COM — Tim dari 10 kabupaten meramaikan ekshibisi berkuda Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Sulsel, 22-24 November 2022 di Desa Damai, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros.

Mereka bertarung dalam berbagai kelas yang dilombakan. Mulai dari kuda pacu, equestarian (lompat rintangan), dan HBA (horseback archery).

Ketua Pordasi Sulsel, Muzayyin Arif menuturkan, ini merupakan event kesekian yang digelar tahun ini.

“Kita benar-benar ingin menghidupkan kembali olahraga berkuda di provinsi ini. Dengan maraknya event, semangat itu jelas akan terlihat,” tuturnya, Kamis, 24 November 2022.

Ekshibisi di Maros tersebut juga menjadi persyaratan bagi Pordasi agar cabang olahraga tersebut bisa dipertandingkan pada pekan olahraga provinsi (porprov) berikutnya, empat tahun mendatang.

Bupati Maros, Chaidir Syam turut menghadiri ekshibisi itu. Apalagi putranya, A Muhammad Fathan juga bertanding dalam kategori berkuda memanah Triple Shoot Track dan bahkan meraih emas.

Ketua Pordasi Sulsel, Muzayyin Arif (kiri) memantau ekshibisi. (FOTO: IST)

Chaidir pun riang. Dia mengaku sangat bangga sebab dari sekian banyak peserta yang tanding, putranya bisa menjadi yang terbaik berkuda memanah.

“Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya, karena dengan bekal latihan dia (Fathan) selama ini, bisa mengharumkan nama Maros. Apalagi dalam ekshibisi berkuda ini pesertanya banyak dari luar daerah,” ungkapnya.

Chaidir pun berharap Pordasi Maros bisa terus membina atlet. Apalagi cabang olahraga berkuda sudah akan dipertandingkan pada Porprov XVIII, 2026 mendatang.

Jika pacu kuda sudah sering digelar di Maros, berkuda memanah relatif belum. Ketua Pordasi Sulsel, Muzayyin Arif bahkan menyebut ini yang pertama.

“Ternyata animo atlet dari berbagai daerah sangat besar,” tutur Wakil Ketua DPRD Sulsel itu. (abr)