Mau Jadi Sekretaris PPK? Dilarang Gaptek

MAROS, MM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Maros tengah fokus merampungkan proses rekrutmen penyelenggara. Panitia Pemungutan Suara (PPS) masih diseleksi, sedangkan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) diminta lengkapi struktur.

Ketua KPU Maros, Samsu Rizal, mengungkapkan, pihaknya masih menjalankan seleksi PPS. “Kita sudah seleksi tertulis kemarin (4 Maret), mungkin tiga hari ke depan hasilnya diumumkan,” kata Rizal yang ditemui MataMaros.com, Kamis, 5 Maret 2020.

Dia menyebutkan, seleksi PPS diikuti sekitar 600 peserta. Sementara, yang dibutuhan 309 orang sesuai jumlah desa/kelurahan. Masing-masing tiga orang tiap desa.

“Ada yang empat pendaftar, satu desa. Ada juga yang sepuluh,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepada PPK yang telah dilantik pekan lalu, KPU meminta untuk mengusulkan tiga nama calon sekretaris ke bupati dan empat staf. Kemudian, ditetapkan satu sekretaris PPK dan dua staf.

“Karena sekretaris itu pengguna anggaran. Makanya kita minta segera mengusulkan untuk bentuk sekretariat,” imbuh Rizal.

Adapun syarat sekretaris, yakni tidak pernah dijatuhi sanksi disiplin pegawai, pangkat dan golongan paling rendah II/b, serta bebas dari penyalahan narkoba. Selain itu, KPU mengutamakan mereka yang mengoperasikan perangkat teknologi informasi alias tidak gaptek.

Proses lain yang kini berjalan di KPU, yakni verifikasi administrasi calon perseorangan. Setelah itu, dilanjutkan verifikasi faktual dengan door to door di kurang lebih 25 ribu warga, sesuai jumlah dokumen yang disetor pasangan calon.

“Ini sudah kami lewati. Bahkan di pilgub door to door sampai 37 ribu (warga). Bukan sesuatu hal yang baru lagi bagi kami,” tutur Rizal. (kar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *