NEWS  

Positif Covid-19 Bertambah Dua, Satu PDP Usia 8 Tahun Meninggal

Seorang tenaga medis mengatur alat rapid test saat hendak melaksanakan pemeriksaan di Kantor Bupati Maros, beberapa waktu lalu. (FOTO: MATAMAROS.COM)

MAROS, MM – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maros memperbarui data sebaran. Positif bertambah dua orang. Sementara itu, seorang PDP (pasien dalam pengawasan) dilaporkan meninggal dunia.

Tambahan pasien positif pertama berasal dari Kelurahan Alliritengae, Kecamatan Turikale. Pasien berjenis kelamin perempuan (42).

“Kontak erat dengan positif Covid-19 di Simbang,” ungkap dr Syarifuddin, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maros, Kamis, 30 April 2020.

Selanjutnya, tambahan kedua berasal dari Dusun Takkalasi, Desa Temmappaduae, Kecamatan Marusu. Pasien berjenis kelamin laki-laki (27).

“Tidak ada hubungannya dengan pasien yang sebelumnya. Dia merupakan ASN di Makassar. Mungkin terkena di sana,” kata dr Syarif, sapaan karib dr Syarifuddin.

PDP yang tutup usia asal Dusun Ujung Bulo, Desa Pa’bentengan, Kecamatan Marusu. Pasien berjenis kelamin perempuan (8).

“Meninggal di RSUP Wahidin Sudirohusodo tadi pagi sekitar pukul 10.00,” ungkapnya.

Kepala Puskesmas Marusu, Sunarso, membenarkan kabar bahwa anak tersebut meninggal dunia. Ia didiagnosis pneumonia.

“Tetapi sekarang ini kalau pneumonia, ujung-ujungnya Covid-19. Anak ini juga tiba-tiba deman tinggi tadi. Saya curiga malah DBD,” katanya.

Sunarso menegaskan, dengan statusnya sebagai PDP, anak tersebut belum tentu positif. Hasil swab test-nya diperkirakan keluar tiga hari kemudian.

“Tapi ditakutkan nanti ada apa-apa, jadi dia dimakamkan berdasarkan protap pemakaman Covid-19 di Samata,” ungkapnya.

Kini, total PDP yang meninggal di Maros berjumlah 4 orang dari total 17 PDP. Sementara itu, total kasus positif Covid-19 di Maros berjumlah 29 orang, sedangkan ODP mencapai 185 orang. (fik)